top of page
Search

Cara Ampuh Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi.

Updated: Mar 21, 2022



Nyamuk merupakan salah satu hal yang paling menyebalkan dan mengkhawatirkan, terutama saat memiliki anak. Aku pernah sakit malaria. Saat aku berusia 7 hingga 8 tahun, aku tinggal di pulau Sabu. Pada awal tahun 2000an, Nusa Tenggara Timur masih merupakan wilayah endemik malaria dan demam berdarah (dan masih sampai sekarang). Bisa dibilang aku sering sakit Malaria.

Selain penyakit berbahaya yang dibawa oleh nyamuk, hal menyebalkan lain adalah bekas gigitan yang sulit hilang, terutama pada bayi. Berikut ini adalah beberapa upaya yang sudah aku dan suami ku lakukan (sebagian berhasil dan sebagian lagi kurang efektif) untuk menghindarkan gigitan nyamuk pada bayi.


Minyak Telon

Minyak telon apapun terbukti ampuh menjauhkan bayi dari gigitan nyamuk. Kami menggunakan minyak telon My Baby. Sehabis mandi, aku atau suami (yes, we do everything together in the house, including child care) menggosokan minyak telon kesekujur tubuh bayi, kecuali telapak tangan, wajah, kepala, dan bagian yang tertutup popok.


Menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang

Ini kami lakukan saat malam hari. Selain karena nyamuk lebih banyak berkeliaran saat malam hari -kulit bayi akan terlindungi oleh pakaiannya-, menggunakan pakaian serba panjang akan menghangatkan bayi saat tidur malam. Saat siang hari si bayi mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek, namun bagian kulit yang terbuka tetap aman dari gigitan nyamuk berkat minyak telon.


Menggunakan kelambu

Saat tidur, bayi bisa ditutup dengan kelambu atau dengan memasang kelambu di kasur bayi. Mungkin ini efektif bagi kebanyakan orang. Sayangnya, si bayi selalu ingin tidur dekat dengan papa mamanya sehingga dia merasa tidak nyaman untuk di-kerodong-i atau tidur sendirian di kasur bayi. Desain tempat tidur kami juga tidak pas untuk dipasang kelambu. Memasang kelambu permanen akan membuat debu menumpuk sehingga perlu sering-sering dibersihkan. Karena aku alergi debu, memasang kelambu permanen tidak masuk dalam opsi.


Membasmi nyamuk dengan raket nyamuk dan selalu menutup pintu sejak jam 5 sore

Ini yang hingga sekarang masih kami lakukan di rumah. Kebetulan suamiku hobi main badminton . Dia sama sekali tidak keberatan wara wiri berburu nyamuk dengan raket nyamuk. 😂😂😂😂


Rumah bersih dan rapi

Memastikan tidak ada genangan air disekitar rumah dan memastikan tempat sampah tertutup dengan baik. Kamar dan ruangan lain harus selalu bersih dan rapi. Hindari menumpuk barang dan menggantung baju di ruang terbuka. Sebisa mungkin jangan sampai ada tempat untuk nyamuk bersembunyi. Kami menghindari warna-warna gelap dalam memilih furniture, perabot, dan kain seperti bed sheet/cover, gorden, dan taplak meja. Kami juga memilih untuk tidak menggunakan gorden karena bisa menjadi tempat nyamuk bersembunyi, dan rawan berdebu jika tidak sering dibersihkan dan dicuci. Jadi kami menggunakan sandblast stiker kaca sebagai pengganti gorden. Praktis, ekonomis, dan sesuai dengan konsep rumah kami, minimalis.


Menggunakan oil diffuser dengan aroma yang tidak disukai nyamuk

Kami pakai wangi lavender. Nyamuk di dalam ruangan jadi berkurang sih, asalkan ruangannya rapi dan nggak ada tumpukan barang atau kain yang bisa jadi tempat nyamuk bersembunyi.


Menggunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk di area wajah

Nah, ini bikin mikir agak lama. Minyak telon tidak dianjurkan untuk digunakan di area wajah. Akhirnya aku googling produk lotion anti nyamuk yang aman digunakan di area wajah bayi. Pencarianku berujung pada empat produk berikut:


  • Buds – Mozzie Clear Lotion. Harganya Rp199.900 di official store. Tapi sayang, tampaknya ini kurang efektif untuk bayiku. Ini harus sering-sering dipakai, setidaknya setiap 3 jam. Sebelum tidur aku memoleskan krim ini di wajah si bayi, dan masih ada nyamuk yang singgah dan meninggalkan bekas di pipinya (sedih banget, memang salah kami -mas dan aku- juga sih, kurang teliti memastikan kamar bebas nyamuk. Sulit karena kami memilih menggunakan cara manual instead of spray anti nyamuk). Krim ini juga kurang efektif meredakan iritasi kulit akibat gigitan nyamuk.


  • Opsi kedua yang aku temukan adalah Little Tree Natural Protection Gel Anti Nyamuk Alami Anak 50 mL. Harganya Rp99.000. Produk ini terbuat dari bahan-bahan alami untuk melindungi kulit lembut bayi sehingga aman untuk digunakan di area wajah. Lumayan ampuh untuk menghindari nyamuk, tetapi tampaknya bayiku tidak nyaman dengan baunya. Mungkin terlalu menyengat baunya bagi bayiku sehingga setiap kali dioleskan, dia seperti menolak dan menangis.


  • Bebe Roosie Bugs Repellent. Harganya Rp29.700. Bisa digunakan di area wajah dan katanya ampuh menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Tapi belum aku coba.

  • Yang keempat, Bambi Baby Anti Mosquito. Harganya Rp41.600. Produk ini diformulasi dengan citronella oil dan bahan alami sehingga aman untuk kulit sensitif dan dapat digunakan di wajah bayi, mengandung Anti Irritant Complex, dan lolos uji Hypoallergenic & Dermatologically. Repelan berbentuk lotion ini diklaim dapat melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk selama 6-8 jam. Wangi citronella nya lumayan kuat, tetapi lebih nyaman dihidung bayiku. Wangi cream nya tidak semenyengat Little Tree Protection Gel. Cream ini, seperti dua cream lain yang sudah aku coba) kurang efektif untuk meredakan bekas gigitan nyamuk tetapi efektif untuk mencegah serangan nyamuk. Harganya juga terjangkau, lebih murah jika dibandingkan dengan Little Tree dan Mozie. Sampai sekarang masih rutin pakai cream ini.



Bekas gigitan nyamuk harus segera diobati, karena jika tidak maka akan meninggalkan bekas kehitaman

Ini sudah 3 kali terjadi pada Bayiku. Sebenarnya, saat si Bayi digigit nyamuk, langsung aku olesi minyak telon atau Mozzie Clear Lotion. Tapi sayang, ternyata kurang efektif. Bekas gigitannya tetap bengkak dan akhirnya meninggalkan noda hitam. Aku sempat uring-uringan dan mencoba segala macam cara. Tapi kata Pediatrician kami, tidak perlu khawatir karena bekas gigitan nyamuk yang menghitam akan hilang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan waktu yang lama. Untungnya, sekarang aku sudah menemukan resep ampuh untuk meredakan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Super duper ampuh dan sangat efektif dibanding minya telon, Mozzie Clear Lotion, dan cream telon. MINYAK CAP TAWON. Yup, that’s the magic recipe. Bekas gigitan nyamuk langsung hilang in less than 15 minutes. Begitu melihat ada gigitan nyamuk, harus langsung diolesi minyak tawon.

Minyak Cap Tawon ini mudah ditemukan di toko-toko seperti Indomaret/Alfamart atau supermarket lain, juga di apotik. Minyak Cap Tawon terbuat dari Minyak kelapa, minyak kayu putih, minyak sereh, daun lada, rimpang jahe, rimpang kunyit, bawang merah. Bahan-bahan alam dan sudah turun-temurun.




Kesimpulannya, dari 4 cream anti nyamuk yang sudah kami coba, Cream Bambi yang menjadi pilihan kami sampai sekarang, dan keempat-empatnya hanya bisa untuk menghindari gigitan nyamuk, tidak efektif untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Selain itu dari beragam upaya memerangi nyamuk di atas, yang paling penting adalah mengupayakan agar kamar dan rumah bebas nyamuk. Gunakan minyak telon untuk menghindari gigitan nyamuk di area tubuh, pakai cream anti nyamuk yang aman untuk area wajah, dan sedia minyak cap tawon untuk mengatasi saat kecolongan digigit nyamuk.


This post is for World Malaria Day, 25 April 2022. Don't give Malaria a biting chance.


18 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page